iklan

Konsep Dasar Asuransi Jiwa

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kosep Asuransi Jiwa memiliki beberapa bagian diantaranya adalah :

Ide Dasar Asuransi Jiwa
seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, juara mencoba untuk mengurangi dampak kerugian aset yang diderita oleh pemiliknya atau pihak-pihak yang menjadi tanggunan pemilik aset tersebut, dengan cara memberikan konpensasi kerugian.
Lihatlah bagaimana Konsep Asuransi Jiwa dalam pemberian kompensasi terhadap kerugian finansial yang ditimbulkan akibat musibah atau risiko.

Mengelola Risiko
Risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan) tidak dapat dihindari, tetapi dampak risiko tersebut dapat diminimalisir. Risiko dapat diminimalisir dengan banyak cara, perhatikan cara-cara mengeelola risiko di bawah ini :

Menhindari Risiko, bisa dilakukan dengan menghilangkan semua kebiasaan dari kegiatan yang memungkinkan dapat menimbulkan risiko.
Misalnya seorang laki-laki yang mengkhawatirkan adanya kanker paru-paru yang diakibatkan oleh kebiasaan merokoknya, semua itu bisa dihindari dengan cara menghentikan kebiasaannya itu.

Mengendalikan Risiko, metode "Mengendalikan Risiko" dapat dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi dan dampak dari kerugian yang mungkin timbul.
Seorang pengendara motor harus menggunakan helm da merawat motornya secara berkala, untuk mengendalikan kerugian yang mungkin timbul.

Menerima Risiko, menerima risiko dilakukan dengan mempertahankan risiko yang ada.
Misalnya seorang manajer di sebuah pabrik kimia mungkin tidak mau untuk membeli produk juara kesehatan atau juara jiwa karena dia berfikir dapat menanggung semua kerugian yang akan muncul apabila terjadi kecelakaan.

Mengalihkan Risiko, mengalihkan risiko bisa dilakukan dengan cara mengalihkan risiko dari individu kepada perusahaan.
Khawatir apabila ia kehilangan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan karena meninggal dunia atau kecelakaan, seorang kepala keluarga akan mengjuarakan jiwanya (melakukan transfer risiko ke perusahaan juara jiwa) dengan tujuan menyelamatkan keluarganya dari penderitaan dan kemiskinan di kemudian hari.

Pengelolaan Risiko Asuransi Awal 
Asuransi Jiwa mengelola risiko dengan cara :
  • Mengalihkan semua dampak kerugian yang timbul dari individu kepada grup;
  • Membagi semua kerugian yang dialami oleh seorang individu kepada semua anggota grup. 
Mari kita ilustrasikan bagaimana cara Asuransi Jiwa bekerja, dengan contoh :
Kita asumsikan ada 1000 orang yang berusia 50 tahun dan dalam keadaan yang sehat, namun perkiraanya, 10 orang mungkin akan meninggal dunia tahun ini. Misalnya saja, nilai ekonomis kerugian yang ditanggung oleh satu keluarga yang ditinggalkan adalah sekitar Rp. 200.000.000,- jadi jadi total kerugian 10 keluarga sekitar Rp. 2.000.000.000,-.
Bila setiap orang dari grup tersebut menyumbang Rp. 5.000.000,- per tahun untuk dana bersama, maka dana yang terkumpul adalah sebesar Rp. 5.000.000.000,-per tahun. Jumlah tersebut tentu cukup untuk membayar Rp. 200.000.000,- kepada setiap keluarga yang ditinggalkan.
Artinya, risiko yang dihadapi oleh orang tadi disebar ke 1000 orang yang tertanggung di dalam grup tersebut.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to " Konsep Dasar Asuransi Jiwa "

Post a Comment